Sejak sebelum pertengahan abad XIX ahli arkheologi yang bekerja di Mesopotamia secara teratur telah menggali sekitar setengah juta tablet tanah liat yang bertulis (berpahat) dan lebih dari dari 50ribu tablet yang digali berasal dari daerah Nippur kuno. Dari setengah juta tablet itu kira-kira 300 buah telah dikenal sebagai tablet khusus matematika karena memuat tabel dan daftar soal-soal matematika. Untuk memperoleh pengetahuan tentang matematika Babilonia kuno yaitu dengan mengungkapkan dan menafsirkan secara ilmiah dari banyak tablet-tablet matematika ini.
Awalnya Grotefend mencoba untuk memecahkan teka-teki itu, kemudain pada tahun 1347 Rawlinson menyempurnakan hasil dari Grotefend. Tablet-tablet itu ternyata mengenai semua tahap dan kepentingan-kepentingan dari kehidupan jamannya dan meliputi banyak jaman dari sejarah Babilonia, yaitu mengenai risalah-risalah matematika dari jaman:
1. Sumeria terakhir, kira-kira 2100 SM
2. Dinasti Babilonia yaitu dari jaman Raja Hammurabi dan seterusnya sampai sekitar 1600SM
3. Kerajaan Babilonia baru dari Nebuchadnezzar dan diikuti jaman Persia dan Seleucidan pada masa sekitar 600 SM sampai 300 SM
Kekosongan antara golongan (jaman) kedua dan ketiga jatuh bersamaan dengan masa yang sangat bergolak dalam sejarah Babilonia. Banyak pengetahuan tentang isi dari tablet-tablet matematika ini tidak lebih tua 1935 dan sebagian besar disebabkan oleh penemuan-penemuan yang menarik perhatian dari Otto Neugebauer dan F.Thureau-Dangin. Karena kerja penafsiran tablet-tablet ini masih berlangsung, penemuan yang baru dan sama menariknya sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat.