Bismillah...

welcome to qamie's world

Saturday, March 31, 2012

ini kisahku, gimana kisahmu???

Semua cerita ini berawal 2,5 tahun yang lalu. Saat itu aku tengah bergembira karena di terima di salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Saat itu aku bertekad, di sini aku akan melakukan yang terbaik dan berusaha tuk jadi yang terbaik. Ya, kini memang semua itu telah ku dapatkan. Namun sangat di sayangkan, tak semua orang senang dengan apa yang telah aku capai kini. Banyak hal yang harus ku korbankan, termasuk waktu bersama dengan keluarga, saudara, teman, dan sahabat. Aku sadar untuk menjadi seorang yang sukses harus banyak menghadapi permasalahan. Tapi, tidakkah kalian berpikir dahulu sebelum menjustice seseorang??? Hal ini yang banyak kita lakukan, menilai seseorang hanya dari luarnya saj. Tak pernah terpikirkan untuk menjadi orang yang akan kita justice sebelum datang putusan kita. Sakit tahu rasanya.
Pernah terpikirkan oleh ku, betapa enaknya jadi seorang yang cuek dan biasa-biasa saja. Seolah tak ada beban yang harus ia pikul. Kehidupan baginya sangat santai seperti di pantai, slow kaya di pulau. Tapi berulang kali ku coba tak pernah bisa. Aku bingung dengan apa yang harus ku lakukan.
Teruntuk teman ku yang ku sayang,
Aku tahu betapa marahnya diri mu atas sikapku, atas aku yang sekarang tak pernah ada di sampingmu, atas aku yang tak pernah lagi bisa jalan bareng denganmu, atas aku yang tak pernah lagi bermain dengan mu. Tapi sungguh ini bukan karena aku yang sengaja mengabaikanmu atau tak memperdulikanmu. Ini semata-mata karena waktu yang sungguh terbatas yang tak mengizinkanku untuk berbagi waktu dengan mu.  Cobalah satu hari saja kamu berada di posisiku, dimana banyak tuntutan yang harus kau kerjakan, banyak mimpi yang kejar, dan amanah yang harus di selesaikan. Setelah itu, terserah padamu menilai ku seperti apa, tapi paling tidak cobalah untuk berada di posisiku.
Satu lagi, aku bukan lah seorang yang tahu segalanya. Hanya saja aku berusaha untuk mencari tahu apa yang tak ku ketahui. Tak bisakah kau seperti ku, ketika tidak tahu sesuatu, maka berusaha untuk mencari tahu jawaban nya sendiri, setelah tidak ada solusi yang tak kau temukan barulah kau bertanya pada orang yang kau anggap bahwa orang tersebut mengetahui jawabannya...Jika aku tak memberi mu jawaban atas apa yang kau tanyakan, bukan berarti aku tahu lantas aku tak mau membagikannya denganmu. Tapi itu benar-benar karena memang aku belum tahu jawaban atas pertanyaanmu. Dan ku harap kau mau mengerti.
Aku bukanlah seseoran yang tega membiarkan orang-orang di sekitarku kesulitan lantas aku meninggalkan mereka dan aku bersama mereka ketika mereka sedang dalam bahagia, tak bisa. Andai saja aku bisa, aku ingin sekali. Karena rasanya ringan sekali. Karena aku berpikir dengan menjadi orang yang seperti ini membuatku tak memperdulikan kemarahanmu, keangkunhan mu, dan ke cuek an mu...
Pada intinya, aku juga ingin menjadi seperti mu yang punya banyak waktu luang tuk pergi bermain, belajar kelompok bersama, mengulang materi, hang out....Ingin SEKALI
Waktu itu pernah ada seorang adik ku yang membisikan kalimat ini padaku, "Mb, akhir pekan kok masih sibuk aja. Sekali-kali jalan-jalan gitu merefreshkan pikiran". Dan saat itu aku bingung harus menjawab apa.
Kemarin aku kirim pesan singkat ke ibu ku mengabarkan bahwa aku akan pulang (mudik) sekitar tanggal 4, dan kamu tahu apa yang ibu ku katakan???Ya, Ibu tunggu... Air mataku saat itu seketika langsung terjatuh, betawa banyak nya waktu yang ku lewatkan tanpa mereka, padahal aku lahir dari rahim ibu ku dan aku di besarkan dengan kasih sayang mereka.
tak bisa kah kau memahami ku sedikit saja. Sakit rasanya...

Followers