Bismillah...

welcome to qamie's world

Saturday, August 15, 2020

PENGOLAHAN HASIL SAMPING BUAH (Minuman Kesehatan dari Kulit Manggis)

 Tahapan membuat minuman kesehatan dari kulit manggis :

a.         Perencanaan

1)   Identifikasi kebutuhan

Nenek Rara mengidap penyakit diabetes. Rara ingin mencoba membuat minuman kesehatan dai hasil samping buah yang dipelajari di sekolah. Kulit manggis menjadi pilihannya karena terdapat kandungan zat xanthone, alfa mangosteen, beta mangosteen, tanin, antosianin, dan beberapa zat lain yang ampuh sebagai obat alami diabetes.

2)   Ide/gagasan

Tercetus ide dalam benak Rahma untuk membuat minuman “Minuman kesehatan kulit manggis”, yang akan terlihat hasilnya jika diminum secara rutin.

b.         Pelaksanaan

1)   Persiapan

a)    Menyiapkan bahan – bahan yang dibutuhkan

-     3 buah kulit manggis untuk satu gelas besar

-     3 gelas air

-     Madu secukupnya


b)   Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum digunakan

Alat : Panci, Saringan, Pisau, Sendok, Gelas, Botol Kaca


c)    Mempersiapkan bahan 

-   Bahan pangan hasil samping buah dibersihkan dan dicuci, dan gula ditimbang sesuai kebutuhan

2)   Proses pembuatan


a)    Cucilah buah manggis sebelum dibelah. Belah kulit manggis dengan kedua tangan yang dikatupkan

b)   Kerok dengan sendok makan kulit bagian dalam buah manggis. Jangan mengerok terlalu dalam agar tidak mengenai bagian yang terlalu pahit – sepat

c)    Letakkan hasil kerokan kulit manggis pada panci


d)   Tuang3 gelas air pada paci yang berisi kerokan kulit manggis.

e)    Rebus air kulit manggis hingga mendidih dan aduklah

f)    Terus didihkan air kulit manggis hingga air tersisa satu gelas, lalu matikan api. Dinginkan hasilnya

g)   Tuang air kulit manggis yang telah dingin pada gelas dengan cara disaring.

h)   Beri madu secukupnya agar minuman kulit manggis rasa pahit sepat dan getik berkurang dan minuman terasa lebih enak.

c.         Penyajian dan Pengemasan

1)   Penyajian

Tempatkan pada gelas kaki dan disiapkan es batu jika ingin diminum dingin

2)   Pengemasan

Pengemasan bisa menggunakan gelas plastik atau botol. Sebelum dikemas dengan botol, hendaknya botol terlebih dahulu disterilisasi agar minuman kulit manggis memiliki waktu simpan yang lama


d.         Evaluasi

      Diakhir pembuatan minuman sehat kulit manggis, jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukan dan bahan perbaikan saat akan membuat minuman tersebut di lain waktu.

Friday, August 14, 2020

PENGOLAHAN HASIL SAMPING BUAH (Manisan Kulit Jeruk)

 Tahapan membuat manisan kulit jeruk :

a.         Perencanaan

1)   Identifikasi kebutuhan

Safira mendapat oleh – oleh dari pamannya yang tinggal di kota. Di wakttu yang bersamaan Safira dan temannya mendapatkan tugas untuk membuat suatu olahan pangan dari hasil samping buah. Safira dan kelompoknya merencanakan untuk membuat olahan pangan dari kulit jeruk.

2)   Ide/gagasan

Tercetus ide dalam benak Safira untuk membuat makanan “manisan kulit jeruk”

b.         Pelaksanaan

1)   Persiapan

a)    Menyiapkan bahan – bahan yang dibutuhkan


-     2 buah kulit buah jeruk yang baik, tidak ada bercaknya

-     500 ml air

-     100 gram gula

b)   Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum digunakan


Alat : Panci, Saringan, Talenan, Pisau, Sendok, Kertas Tisu Tebal atau Kertas Roti, Plastik Sealed, Kemasan dari Kertas

c)    Mempersiapkan bahan 

Bahan pangan hasil samping buah dibersihkan dan dicuci, dan gula ditimbang sesuai kebutuhan.

2)   Proses pembuatan


a)    Cuci kulit buah, potong bagian atas dan bawah kulit jeruk, kemudian buatlah keratan menggunakan ppisau pada kulit jeruk

b)   Kupas kulit jeruk satu persatu sesuai keratan

c)    Buang bagian  dalam kulit jeruk yang berwarna putih seperti spons setebal mungkin

d)   Potong kulit jeruk  cm secara membujur, berbentuk lidi.


e)    Rebus 200 ml air hingga mendidih

f)    Masukkan potongan lidi kulit jeruk ke dalam air mendidih tersebut

g)   Rebus kulit jeruk hingga berubah warna dan air tinggal separuh


h)   Tiriskan dan buang airnya

i)     Siapkan panci berisi 200 ml air dan masukkan 60 gram gula

j)     Kemudian didihkan air sambil diaduk sehingga gula larut

k)   Setelah air mendidih masukkan kembali hasil rebusan kulit jeruk yang telah ditiriskan pada panci

l)     Rebus hingga air tiris separuhnya. Jangan sampai air rebusan habis karena gula akan mengkristal

m) Tiriskan kulit jeruk dengan menggunakan saringan, diamkan beberapa saat hingga air benar – benar tiris


n)   Siapkan piring dan taruh tisu diatasnya, kemudian letakkan kulit jeruk yang telah direbus dengan air gula di dalamnya. Biarkan selama satu malam hingga kulit jeruk kering.

o)   Setelah ditiriskan pada tisu/kertas koran selama satu malam maka kulit jeruk menjadi kering

p)   Siapkan mangkuk dan isi dengan 40 gram  gula

q)   Tuangkan kulit jeruk yang telah kering pada mangkuk berissi gula dancampurkan gula dengan kulit jeruk. Kulit jeruk tampak manis dengan kilauan gula pasit

c.         Penyajian dan Pengemasan

1)   Manisan kulit jeruk disajikan pada piring dan untuk penyantapan menggunakan piring kecil dan garpu kecil

2)   Pengemasan manisan kulit jeruk dapat menggunakan plastik sealed dan agar nampak lebih menarik dilapisi dengan amplop berjendela dengan diberikan label produk. Dengan kemasan amplop berjendela akan terlihat produk olahan pangan yang ada di dalamnya.


d.         Evaluasi

     Diakhir pembuatan pengolahan bahan pangan hasil samping buah menjadi makanan, ujilah hasilnya dengan cara mencoba/merasakan makanannya. Jika ada yang kurang sesuai, buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukan dan bahan perbaikan saat akan membuat makanan olahan bahan lain di lain waktu.

Thursday, August 6, 2020

Pengertian, Karakteristik, Kandungan Hasil Samping Buah

PENGOLAHAN BUAH SAMPING

Siswa mampu mengidentifikasi, merancang, dan mengolah pangan bahan buah samping menjadi makanan dan minuman

 

Bahan pangan buah yang hasil sampingnya dapat diolah menjadi produk pangan dimanfaatkan sebagai penunjang ekonomi. Dengan memanfaatkan bahan pangan hasil samping dari buah diperoleh beberapa manfaat dari buah, kulit, biji, dan hasil samping lainnya yang berguna bagi kesehatan tubuh.

 

A.       PENGERTIAN

Bahan pangan hasil samping adalah bahan samping yang dihasilkan dari tanaman buah selain dari pada buah yang merupakan bahan pangan utama.

Contoh : Hasil utama dari tanaman pisang yaitu buah pisang dikategorikan sebagai bahan pangan utama. Sementara itu : kulit pisang, daun, akar, batang, dan jantung pisang dikategorikan sebagai bahan pangan hasil samping dari tanaman buah pisang. 

 

B.       KARAKTERISTIK

Berdasarkan sifat alami dari dindig buah (kulit/hasil samping) yaitu :

1.    Berry, yaitu lapisan kulit luar tipis sedangkan lapisan tengah dan dalamnya menyatu.

Contoh : Strawberry, anggur, plum, ceri, dan jambu biji

13 Manfaat Jambu Biji Merah untuk Kesehatan, Terbukti Secara Medis!

2.    Hespiridium, yaitu buah dengan tiga lapisan dinding buah, dimana lapisan kulit luar tebal dan mengandung zat warna, lapisan tengahnya serupa jaringan yang keputih – putihan serta lapisan dalam banyak mengandung gelembung berisi cairan jus didalamnya dengan biji – biji yang tersebar.

Contoh : Jeruk, jeruk lemon, jeruk nipis


3.    Drupa, yaitu buah dengan tiga lapisan dinding buah, dimana lapisan luar umumnya tipis dan akan terlihat jelas saat buah matang, lapisan tengan merupakan daging buah atau berserabut, dan lapisan dalam merupakan pelindung yang keras bagi biji.

Contoh : Mangga, gandaria, kelapa

Gandaria, Buah Eksotis yang Memiliki Banyak Manfaat

4.    Pome, yaitu buah dengan lapisan luar tipis, lapisan tengah merupakan daging buah dan lapisan dalam seperti kertas yang berfungsi untuk melindungi biji

Contoh : Apel, pir, delima


5 Manfaat Buah Delima: Antioksidan Hingga Bunuh Sel Kanker - Tirto.ID

5.    Pepo, yaitu buah dengan lapisan kuliat luar tebal dan keras, lapisan tengah dan lapisan dalam menyatu membentuk daging buah, dan pada ruangan buah berisi biji-bijian dalam jumlah besar.

Contoh : Melon, semangka, labu kuning

Subhanallah! Ternyata Rosululloh SAW Menganjurkan Kita Makan Buah ...

 

C.     KANDUNGAN DAN MANFAAT

1.    Jantung dan Bunga Pisang

Ø  Jantung pisang memiliki khasiat setara dengan buah pisang dan mengandung kalsium, protein, mineral, vitamin dan kandungan serat tinggi yang baik untuk kesehatan.

Ø  Jantung pisang mengandung flavonoid dan yodium yang berfungsi antiradikal bebas, antikanker dan anti penuaan, serta mencegah penyakit gondok

Ø  Bunga pisang yang berada pada jantung pisang mengandung saponin yang berfungsi menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah kanker.

Ø  Jantung pisang yang enak dikonsumsi adalah jantung pisang kepok, pisang batu, pisang siam, atau pisang kluthuk

Ø  Jantung pisang ambon banyak mengandung tanin sehingga rasanya pahit.

2.    Kulit Pisang

Ø  Kulit pisang mengandung zat gizi yang tinggi, terutama vitamin dan mineral sehingga dapat dimanfaatan sebagai bahan olahan pangan.

Ø  Berat kulit pisang mencapai 40% dari berat total pisang segar.

Ø  Kulit pisang memiliki kandungan air tinggi, karbohidrat, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin B, dan vitamin C.

Ø  Kalsium sangat baik untuk pembentukan tulang dan gigi.

Ø  Kulit pisang memiliki aktivitas sebagai antioksidan flavonoid yang tinggi dibandingkan daging buahnya dan bermanfaat untuk mengurangi kerusakan oksidatif pada penderita diabetes melitus.

3.    Kulit Jeruk

Ø  Kulit jeruk memiliki kandungan flavonoid dan juga 170 macam phytonutriens berbeda yang baik bagi kesehatan kulit dan sistem imun tubuh.

Ø  Kulit jeruk bagian dalam mempunyai tekstur lembut dan rasa netral, serta memiliki kandungan serat tinggi.

Ø  Serat kulit jeruk dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan dapat membuat rasa kenyang dalam waktu lama

3.    Kulit Manggis (Garcinia Mangostana)

Ø  Kulit buah manggis berwarna merah maroon keunguan, pahit, sepat, dan anyir.

Ø  Kulit buah manggis mengandung air, lemak, protein, karbohidrat, zat xanthone, alfa mangosteen, beta mangosteen, tanin, antosianin, dan beberapa zat lain yang ampuh menjadi obat alami.

Ø  Olahan pangan kulit manggis bermanfaat membentuk sistem kekebalan tubuh, anti bakteri, anti inflamasi, anti jamur, anti kanker, dan lainnya sehingga mampu mengobati penyakit jantung, kanker, diabetes, dan stroke.

4.    Kulit Apel

Ø  Nutrisi yang terkandung dalam kulit apel yaitu mineral termasuk kalsium, kalium, dan fosfor, vitamin A, C, K, antioksidan flavonoid dan asam fenolat, serta serat yang tinggi.

Ø  Kandungan kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat

Ø  Kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang tinggi mampu :

a.    memperbaiki pertumbuhan sel dan penglihatan

b.   memperbaiki sistem imunitas

c.    melancarkan darah, pencernaan, dan pernafasan

d.   menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik

e.    mengobati batu empedu

f.     mencegah stroke tumor

Followers