PENGOLAHAN BUAH SAMPING
Siswa mampu mengidentifikasi, merancang, dan mengolah pangan bahan buah samping
menjadi makanan dan minuman
Bahan pangan buah yang hasil sampingnya
dapat diolah menjadi produk pangan dimanfaatkan sebagai penunjang ekonomi.
Dengan memanfaatkan bahan pangan hasil samping dari buah diperoleh beberapa
manfaat dari buah, kulit, biji, dan hasil samping lainnya yang berguna bagi
kesehatan tubuh.
A. PENGERTIAN
Bahan pangan hasil samping adalah bahan samping yang dihasilkan dari tanaman
buah selain dari pada buah yang merupakan bahan pangan utama.
Contoh : Hasil utama dari tanaman pisang yaitu buah pisang dikategorikan
sebagai bahan pangan utama. Sementara itu : kulit pisang, daun, akar, batang,
dan jantung pisang dikategorikan sebagai bahan pangan hasil samping dari
tanaman buah pisang.
B. KARAKTERISTIK
Berdasarkan sifat alami
dari dindig buah (kulit/hasil samping) yaitu :
1.
Berry, yaitu lapisan kulit
luar tipis sedangkan lapisan tengah dan dalamnya menyatu.
Contoh : Strawberry, anggur, plum, ceri, dan jambu biji
2.
Hespiridium, yaitu buah dengan tiga
lapisan dinding buah, dimana lapisan kulit luar tebal dan mengandung zat warna,
lapisan tengahnya serupa jaringan yang keputih – putihan serta lapisan dalam
banyak mengandung gelembung berisi cairan jus didalamnya dengan biji – biji yang
tersebar.
Contoh : Jeruk, jeruk lemon, jeruk nipis
3.
Drupa, yaitu buah dengan tiga
lapisan dinding buah, dimana lapisan luar umumnya tipis dan akan terlihat jelas
saat buah matang, lapisan tengan merupakan daging buah atau berserabut, dan lapisan
dalam merupakan pelindung yang keras bagi biji.
Contoh : Mangga, gandaria, kelapa
4.
Pome, yaitu buah dengan
lapisan luar tipis, lapisan tengah merupakan daging buah dan lapisan dalam
seperti kertas yang berfungsi untuk melindungi biji
Contoh : Apel, pir, delima
5.
Pepo, yaitu buah dengan
lapisan kuliat luar tebal dan keras, lapisan tengah dan lapisan dalam menyatu
membentuk daging buah, dan pada ruangan buah berisi biji-bijian dalam jumlah
besar.
Contoh : Melon, semangka, labu kuning
C. KANDUNGAN DAN MANFAAT
1.
Jantung dan Bunga Pisang
Ø Jantung pisang memiliki
khasiat setara dengan buah pisang dan mengandung kalsium, protein, mineral,
vitamin dan kandungan serat tinggi yang baik untuk kesehatan.
Ø Jantung pisang
mengandung flavonoid dan yodium yang berfungsi antiradikal bebas, antikanker
dan anti penuaan, serta mencegah penyakit gondok
Ø Bunga pisang yang berada
pada jantung pisang mengandung saponin yang berfungsi menurunkan kolesterol,
meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah kanker.
Ø Jantung pisang yang enak
dikonsumsi adalah jantung pisang kepok, pisang batu, pisang siam, atau pisang
kluthuk
Ø Jantung pisang ambon
banyak mengandung tanin sehingga rasanya pahit.
2.
Kulit Pisang
Ø Kulit pisang mengandung
zat gizi yang tinggi, terutama vitamin dan mineral sehingga dapat dimanfaatan
sebagai bahan olahan pangan.
Ø Berat kulit pisang
mencapai 40% dari berat total pisang segar.
Ø Kulit pisang memiliki
kandungan air tinggi, karbohidrat, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin B,
dan vitamin C.
Ø Kalsium sangat baik
untuk pembentukan tulang dan gigi.
Ø Kulit pisang memiliki
aktivitas sebagai antioksidan flavonoid yang tinggi dibandingkan daging buahnya
dan bermanfaat untuk mengurangi kerusakan oksidatif pada penderita diabetes
melitus.
3.
Kulit Jeruk
Ø Kulit jeruk memiliki
kandungan flavonoid dan juga 170 macam phytonutriens
berbeda yang baik bagi kesehatan kulit dan sistem imun tubuh.
Ø Kulit jeruk bagian dalam
mempunyai tekstur lembut dan rasa netral, serta memiliki kandungan serat
tinggi.
Ø Serat kulit jeruk dapat
membantu melancarkan sistem pencernaan dan dapat membuat rasa kenyang dalam waktu
lama
3.
Kulit Manggis (Garcinia Mangostana)
Ø Kulit buah manggis
berwarna merah maroon keunguan, pahit, sepat, dan anyir.
Ø Kulit buah manggis
mengandung air, lemak, protein, karbohidrat, zat xanthone, alfa mangosteen,
beta mangosteen, tanin, antosianin, dan beberapa zat lain yang ampuh menjadi
obat alami.
Ø Olahan pangan kulit
manggis bermanfaat membentuk sistem kekebalan tubuh, anti bakteri, anti
inflamasi, anti jamur, anti kanker, dan lainnya sehingga mampu mengobati
penyakit jantung, kanker, diabetes, dan stroke.
4.
Kulit Apel
Ø Nutrisi yang terkandung
dalam kulit apel yaitu mineral termasuk kalsium, kalium, dan fosfor, vitamin A,
C, K, antioksidan flavonoid dan asam fenolat, serta serat yang tinggi.
Ø Kandungan kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat
Ø Kandungan vitamin,
mineral, serat, dan antioksidan yang tinggi mampu :
a. memperbaiki pertumbuhan
sel dan penglihatan
b. memperbaiki sistem
imunitas
c. melancarkan darah,
pencernaan, dan pernafasan
d. menurunkan kolesterol
jahat dan meningkatkan kolesterol baik
e. mengobati batu empedu
f. mencegah stroke tumor
No comments:
Post a Comment