test dulu y
Think, Do, and Realize
assalamu'alaikum Pejuang insyaAlloh tak akan pernah gentar menghadapi apapun selama Alloh swt ada di hati segala sesuatu yang terdapat dalam blog ini hanyalah ungkapan hati dan pikiran,serta sedikit hal bermanfaat bagi pembaca semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian amiin...
Bismillah...
Monday, June 21, 2021
Saturday, August 15, 2020
PENGOLAHAN HASIL SAMPING BUAH (Minuman Kesehatan dari Kulit Manggis)
Tahapan membuat minuman kesehatan dari kulit manggis :
a.
Perencanaan
1)
Identifikasi kebutuhan
Nenek Rara mengidap penyakit diabetes. Rara ingin mencoba membuat minuman
kesehatan dai hasil samping buah yang dipelajari di sekolah. Kulit manggis
menjadi pilihannya karena terdapat kandungan zat xanthone, alfa mangosteen,
beta mangosteen, tanin, antosianin, dan beberapa zat lain yang ampuh sebagai
obat alami diabetes.
2)
Ide/gagasan
Tercetus ide dalam benak Rahma untuk membuat minuman “Minuman kesehatan
kulit manggis”, yang akan terlihat hasilnya jika diminum secara rutin.
b.
Pelaksanaan
1)
Persiapan
a)
Menyiapkan bahan – bahan yang dibutuhkan
-
3 buah kulit manggis untuk satu gelas besar
-
3 gelas air
-
Madu secukupnya
b)
Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum
digunakan
Alat : Panci, Saringan, Pisau, Sendok, Gelas, Botol Kaca
c)
Mempersiapkan bahan
-
Bahan pangan hasil samping buah dibersihkan dan
dicuci, dan gula ditimbang sesuai kebutuhan
2)
Proses pembuatan
a)
Cucilah buah manggis sebelum dibelah. Belah kulit
manggis dengan kedua tangan yang dikatupkan
b)
Kerok dengan sendok makan kulit bagian dalam buah
manggis. Jangan mengerok terlalu dalam agar tidak mengenai bagian yang terlalu
pahit – sepat
c)
Letakkan hasil kerokan kulit manggis pada panci
d)
Tuang3 gelas air pada paci yang berisi kerokan
kulit manggis.
e)
Rebus air kulit manggis hingga mendidih dan
aduklah
f)
Terus didihkan air kulit manggis hingga air
tersisa satu gelas, lalu matikan api. Dinginkan hasilnya
g)
Tuang air kulit manggis yang telah dingin pada
gelas dengan cara disaring.
h)
Beri madu secukupnya agar minuman kulit manggis
rasa pahit sepat dan getik berkurang dan minuman terasa lebih enak.
c.
Penyajian dan Pengemasan
1)
Penyajian
Tempatkan pada gelas kaki dan disiapkan es batu jika ingin diminum dingin
2)
Pengemasan
Pengemasan bisa menggunakan gelas plastik atau botol. Sebelum dikemas
dengan botol, hendaknya botol terlebih dahulu disterilisasi agar minuman kulit
manggis memiliki waktu simpan yang lama
d. Evaluasi
Diakhir pembuatan minuman sehat kulit manggis, jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukan dan bahan perbaikan saat akan membuat minuman tersebut di lain waktu.
Friday, August 14, 2020
PENGOLAHAN HASIL SAMPING BUAH (Manisan Kulit Jeruk)
Tahapan membuat manisan kulit jeruk :
a.
Perencanaan
1)
Identifikasi kebutuhan
Safira mendapat oleh – oleh dari pamannya yang tinggal di kota. Di wakttu
yang bersamaan Safira dan temannya mendapatkan tugas untuk membuat suatu olahan
pangan dari hasil samping buah. Safira dan kelompoknya merencanakan untuk
membuat olahan pangan dari kulit jeruk.
2)
Ide/gagasan
Tercetus ide dalam benak Safira untuk membuat makanan “manisan kulit
jeruk”
b.
Pelaksanaan
1)
Persiapan
a)
Menyiapkan bahan – bahan yang dibutuhkan
-
2 buah kulit buah jeruk yang baik, tidak ada
bercaknya
-
500 ml air
-
100 gram gula
b)
Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum
digunakan
Alat : Panci, Saringan, Talenan, Pisau, Sendok, Kertas Tisu Tebal atau
Kertas Roti, Plastik Sealed, Kemasan dari Kertas
c)
Mempersiapkan bahan
Bahan pangan hasil samping buah dibersihkan dan dicuci, dan gula
ditimbang sesuai kebutuhan.
2)
Proses pembuatan
a)
Cuci kulit buah, potong bagian atas dan bawah
kulit jeruk, kemudian buatlah keratan menggunakan ppisau pada kulit jeruk
b)
Kupas kulit jeruk satu persatu sesuai keratan
c)
Buang bagian
dalam kulit jeruk yang berwarna putih seperti spons setebal mungkin
d)
Potong kulit jeruk
e)
Rebus 200 ml air hingga mendidih
f)
Masukkan potongan lidi kulit jeruk ke dalam air
mendidih tersebut
g)
Rebus kulit jeruk hingga berubah warna dan air
tinggal separuh
h)
Tiriskan dan buang airnya
i)
Siapkan panci berisi 200 ml air dan masukkan 60
gram gula
j)
Kemudian didihkan air sambil diaduk sehingga gula
larut
k)
Setelah air mendidih masukkan kembali hasil
rebusan kulit jeruk yang telah ditiriskan pada panci
l)
Rebus hingga air tiris separuhnya. Jangan sampai
air rebusan habis karena gula akan mengkristal
m) Tiriskan kulit jeruk dengan menggunakan saringan, diamkan beberapa saat
hingga air benar – benar tiris
n)
Siapkan piring dan taruh tisu diatasnya, kemudian
letakkan kulit jeruk yang telah direbus dengan air gula di dalamnya. Biarkan
selama satu malam hingga kulit jeruk kering.
o)
Setelah ditiriskan pada tisu/kertas koran selama
satu malam maka kulit jeruk menjadi kering
p)
Siapkan mangkuk dan isi dengan 40 gram gula
q)
Tuangkan kulit jeruk yang telah kering pada
mangkuk berissi gula dancampurkan gula dengan kulit jeruk. Kulit jeruk tampak
manis dengan kilauan gula pasit
c.
Penyajian dan Pengemasan
1)
Manisan kulit jeruk disajikan pada piring dan
untuk penyantapan menggunakan piring kecil dan garpu kecil
2)
Pengemasan manisan kulit jeruk dapat menggunakan
plastik sealed dan agar nampak lebih menarik dilapisi dengan amplop berjendela
dengan diberikan label produk. Dengan kemasan amplop berjendela akan terlihat
produk olahan pangan yang ada di dalamnya.
d. Evaluasi
Diakhir pembuatan pengolahan bahan pangan hasil samping buah menjadi makanan, ujilah hasilnya dengan cara mencoba/merasakan makanannya. Jika ada yang kurang sesuai, buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukan dan bahan perbaikan saat akan membuat makanan olahan bahan lain di lain waktu.
Thursday, August 6, 2020
Pengertian, Karakteristik, Kandungan Hasil Samping Buah
PENGOLAHAN BUAH SAMPING
Siswa mampu mengidentifikasi, merancang, dan mengolah pangan bahan buah samping
menjadi makanan dan minuman
Bahan pangan buah yang hasil sampingnya
dapat diolah menjadi produk pangan dimanfaatkan sebagai penunjang ekonomi.
Dengan memanfaatkan bahan pangan hasil samping dari buah diperoleh beberapa
manfaat dari buah, kulit, biji, dan hasil samping lainnya yang berguna bagi
kesehatan tubuh.
A. PENGERTIAN
Bahan pangan hasil samping adalah bahan samping yang dihasilkan dari tanaman
buah selain dari pada buah yang merupakan bahan pangan utama.
Contoh : Hasil utama dari tanaman pisang yaitu buah pisang dikategorikan
sebagai bahan pangan utama. Sementara itu : kulit pisang, daun, akar, batang,
dan jantung pisang dikategorikan sebagai bahan pangan hasil samping dari
tanaman buah pisang.
B. KARAKTERISTIK
Berdasarkan sifat alami
dari dindig buah (kulit/hasil samping) yaitu :
1.
Berry, yaitu lapisan kulit
luar tipis sedangkan lapisan tengah dan dalamnya menyatu.
Contoh : Strawberry, anggur, plum, ceri, dan jambu biji
2.
Hespiridium, yaitu buah dengan tiga
lapisan dinding buah, dimana lapisan kulit luar tebal dan mengandung zat warna,
lapisan tengahnya serupa jaringan yang keputih – putihan serta lapisan dalam
banyak mengandung gelembung berisi cairan jus didalamnya dengan biji – biji yang
tersebar.
Contoh : Jeruk, jeruk lemon, jeruk nipis
3.
Drupa, yaitu buah dengan tiga
lapisan dinding buah, dimana lapisan luar umumnya tipis dan akan terlihat jelas
saat buah matang, lapisan tengan merupakan daging buah atau berserabut, dan lapisan
dalam merupakan pelindung yang keras bagi biji.
Contoh : Mangga, gandaria, kelapa
4.
Pome, yaitu buah dengan
lapisan luar tipis, lapisan tengah merupakan daging buah dan lapisan dalam
seperti kertas yang berfungsi untuk melindungi biji
Contoh : Apel, pir, delima
5.
Pepo, yaitu buah dengan
lapisan kuliat luar tebal dan keras, lapisan tengah dan lapisan dalam menyatu
membentuk daging buah, dan pada ruangan buah berisi biji-bijian dalam jumlah
besar.
Contoh : Melon, semangka, labu kuning
C. KANDUNGAN DAN MANFAAT
1.
Jantung dan Bunga Pisang
Ø Jantung pisang memiliki
khasiat setara dengan buah pisang dan mengandung kalsium, protein, mineral,
vitamin dan kandungan serat tinggi yang baik untuk kesehatan.
Ø Jantung pisang
mengandung flavonoid dan yodium yang berfungsi antiradikal bebas, antikanker
dan anti penuaan, serta mencegah penyakit gondok
Ø Bunga pisang yang berada
pada jantung pisang mengandung saponin yang berfungsi menurunkan kolesterol,
meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah kanker.
Ø Jantung pisang yang enak
dikonsumsi adalah jantung pisang kepok, pisang batu, pisang siam, atau pisang
kluthuk
Ø Jantung pisang ambon
banyak mengandung tanin sehingga rasanya pahit.
2.
Kulit Pisang
Ø Kulit pisang mengandung
zat gizi yang tinggi, terutama vitamin dan mineral sehingga dapat dimanfaatan
sebagai bahan olahan pangan.
Ø Berat kulit pisang
mencapai 40% dari berat total pisang segar.
Ø Kulit pisang memiliki
kandungan air tinggi, karbohidrat, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin B,
dan vitamin C.
Ø Kalsium sangat baik
untuk pembentukan tulang dan gigi.
Ø Kulit pisang memiliki
aktivitas sebagai antioksidan flavonoid yang tinggi dibandingkan daging buahnya
dan bermanfaat untuk mengurangi kerusakan oksidatif pada penderita diabetes
melitus.
3.
Kulit Jeruk
Ø Kulit jeruk memiliki
kandungan flavonoid dan juga 170 macam phytonutriens
berbeda yang baik bagi kesehatan kulit dan sistem imun tubuh.
Ø Kulit jeruk bagian dalam
mempunyai tekstur lembut dan rasa netral, serta memiliki kandungan serat
tinggi.
Ø Serat kulit jeruk dapat
membantu melancarkan sistem pencernaan dan dapat membuat rasa kenyang dalam waktu
lama
3.
Kulit Manggis (Garcinia Mangostana)
Ø Kulit buah manggis
berwarna merah maroon keunguan, pahit, sepat, dan anyir.
Ø Kulit buah manggis
mengandung air, lemak, protein, karbohidrat, zat xanthone, alfa mangosteen,
beta mangosteen, tanin, antosianin, dan beberapa zat lain yang ampuh menjadi
obat alami.
Ø Olahan pangan kulit
manggis bermanfaat membentuk sistem kekebalan tubuh, anti bakteri, anti
inflamasi, anti jamur, anti kanker, dan lainnya sehingga mampu mengobati
penyakit jantung, kanker, diabetes, dan stroke.
4.
Kulit Apel
Ø Nutrisi yang terkandung
dalam kulit apel yaitu mineral termasuk kalsium, kalium, dan fosfor, vitamin A,
C, K, antioksidan flavonoid dan asam fenolat, serta serat yang tinggi.
Ø Kandungan kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat
Ø Kandungan vitamin,
mineral, serat, dan antioksidan yang tinggi mampu :
a. memperbaiki pertumbuhan
sel dan penglihatan
b. memperbaiki sistem
imunitas
c. melancarkan darah,
pencernaan, dan pernafasan
d. menurunkan kolesterol
jahat dan meningkatkan kolesterol baik
e. mengobati batu empedu
f. mencegah stroke tumor